Ada banyak jenis kucing dengan berbagai
penampilannya yang khas, mulai dari berbulu lebat hingga tidak sama
sekali, dari yang tinggi besar hingga pendek sekalipun. Dalam
perjalanannya di dalam beberapa kebudayaan kucing dihubungkan dengan
dunia gaib, setelah kehidupan, dan sihir. Namun mitos tersebut semakin
hari semakin terkikis oleh zaman, bahkan saat ini manusia lebih suka
menikmati dan memelihara kucing apa adanya, bahkan ada beberapa yang
mencoba mengawin-silangkannya hingga mendapatkan jenis baru, unik dan
aneh. Berikut Fauna-unik merangkum 5 jenis kucing berpenampilan
ekstreme:
3. Cornish Rex
4. Ukrainian Levkoy
1. Elf Cat
Kucing unik yang satu ini milik pasangan
yang hobi merawat kucing, Karen Nelson dan Kristen Leedom, merupakan
jenis kucing yang terbilang baru karena memiliki penampilan kombinasi
sphynx dan kucing American Curl (seperti terlihat di bagian telinganya).
Seperti leluhurnya sphynx, kucing Elf
tidak memiliki rambut yang tumbuh lebat di atasnya. Meskipun tampil
plontos, Elf merupakan kucing yang pintar sekaligus mudah bergaul dan
beradaptasi dengan lingkungan sekitar (baik manusia maupun dengan hewan
lain). Hasil positif lainnya dari persilangan sphynx-American curl
adalah tampilannya yang lebih tegap dan tahan terhadap serangan
penyakit. Seperti yang diketahui oleh para pencinta kucing bahwa jenis
American curl memiliki genetika yang rentan terhadap berbagai serangan
penyakit.
2. Peterbald
Beberapa jenis kucing peterbald ada yang
tidak memiliki bulu, tubuhnya lebih panjang, langsing (cenderung
kurus), bertelinga runcing – besar dan mata yang berbentuk biji almond.
Mereka pun memiliki kaki yang unik, layaknya unggas, dan tidak dimiliki
oleh jenis kucing lainnya. Meskipun demikan kaki depannya tetap bisa
berfungsi seperti tangan pada primata, menangkap dan menahan sebuah
obyek.
Peterbald kali pertama dikenalkan
yakni pada 1997, berasal dari Rusia yang jika ditelusuri secara genetika
mereka memiliki turunan dari kucing Varvara. Kulit kucing peterbald
lebih hangat dan lembut. Berdasarkan sebuah keterangan disebutkan 90%
kucing peterbald tidak berambut dan halus, namun jika pun ada yang
berambut (70%) mereka dikenal dengan kucing peterbald Velour, rambutnya
mampu tumbuh hingga 1 mm.
Untuk merawat kucing peterbald ini
hampir sama dengan sphynx, mereka tidak boleh terlalu lama berada di
bawah sinar matahari atau kulit mereka akan terbakar. Dan seperti halnya
sphynx, peterbald harus dimandikan dan sikat dengan spons agar kulit
mereka tidak ditutupi oleh keringat dan debu. Peterbald adalah kucing
yang setia, penuh kasih sayan dan pintar.
3. Cornish Rex
Nama lain dari kucing yang satu ini
cukup panjang, ‘Quails Nest Kissing Time of Boska’, atau pendeknya Kissy
III. Sebagaimana sebutannya cornish rex memiliki tampilan yang
ekslusif, rambut mereka bergelombang dan tebal. Tidak seperti jenis
kucing lain, cornish rex memiliki dua lapisan rambut yang menutupi
kulitnya, lapisan pertama dikenal sebagai rambut pelindung cuaca dan
sebagainya. Sementara lapisan kedua lebih panjang dari rambut bawah dan
pendek dari rambut pelindung, dan fungsinya adalah sebagai sekat.
Meskipun berambut tebal kucing cornis rex dan devon rex, memiliki rambut
yang paling lembut di antara jenis kucing lainnya.
Selain memiliki rambut yang indah,
cornish rex memiliki tampilan lainnya yang mengagumkan seperti tulang
pipi yang menonjol, cekung, hidung yang panjang, dagu yang kuat,
pinggang yang kecil dan kaki yang panjang. Mereka pun memiliki banyak
varian warna, gading, abu-abu (asap), cangkang kura-kura, hitam dan
putih. Cornish rex kali pertama di kembang-biakan di Cornwall, dan jika
ditelusuri secara genetika maka akan ditemukan turunan yang berasal dari
kucing jantan Kallibunker.
4. Ukrainian Levkoy
Kucing yang satu ini mirip dengan jenis
sphynx meski sebenarnya berbeda, karena ukrainian Levkoy memiliki
telinga yang terlipat,mata yang lebar dan besar. Banyak menyebutkan
bahwa Ukrainian levkoy merupakan kucing percampuran yang digambarkan
bermuka anjing (dog-feced), mungkin karena wajahnya yang mirip anjing.
Meskipun tampak tidak memiliki rambut dan berkulit halus, beberapa
kucing Ukrainian levkoy memiliki rambut meski pendek-pendek yang
menutupi organ tubuh bagian bawah.
Kucing levkoy sangat ramah dan aktif
sehingga ia sangat membutuhkan teman baik manusia maupun hewan
peliharaan lainnya. Dan karena ia tidak memiliki rambut, maka si pemilik
harus senantiasa memberinya kehangatan baik berupa kain atau baju
sekalipun untuk menutupi tubuhnya.
Ukrainian levkoy merupakan jenis kucing
hasil perkawinan silang. Kucing yang pertama lahir pada Januari 2004,
empat tahun setelah Elena Vsevolodovna Birjukova memulai perkawinan
silang di antara kucing yang dimilikinya.
5. Sphynx
Sphynx merupakan jenis kucing langka
yang sangat popular atas penampilannya yang unik, meskipun penilaian
tersebut bergantung dari cara Anda memandang, unik atau menakutkan?
Tidak memiliki rambut, bermata lebar dan bertelinga besar, namun
memiliki banyak penggemar dan pengagum.
Jika Anda berpikir bahwa dengan tidak
memiliki rambut yang tebal berarti perawatannya mudah, itu adalah
pemikiran yang salah. Mungkin saja mereka tidak meninggalkan rambut
halusnya, namun mereka akan meninggalkan bekas lemak/minyak di atas
sofa. Karena sphynx memiliki kulit yang memproduksi keringat secara
alami, sehingga dianjurkan untuk dimandikan dan disikat secara rutin.
Meski sphynx bukan kucing yang memiliki alergi berlebihan, namun
terkadang mereka dapat bersin akibat menghirup ketombe ataupun kulit
matinya sendiri.
ya ampun itu kucing kok gak ada bulunya ya ..
BalasHapus