5 Hewan Darat Paling Berat Di Dunia

Tubuhnya menjadi yang terbesar untuk ukuran hewan darat. Tapi tidak sebesar tubuhnya, keberadannya kian hari kian terancam punah karena ulah perburuan manusia dan fenomena perubahan ekosistem alam. Berikut adalah hewan darat terberat yang ada di muka bumi sekarang.
 
1. Gajah Afrika
 (Berat rata-rata 8260 Kg, berat maksimum 12.050 Kg)
Gajah Afrika adalah spesies hewan dari genus Loxodonta. Satu dari dua  genus yang masih hidup dalam Elephantidae. Fosil Loxodonta hanya ditemukan di Afrika, tempat mereka berkembang biak dari pertengahan Pliosen. Gajah Afrika berukuran lebih besar dari gajah asia termasuk yang terbesar di dunia, dengan berat badan mencapai 6000 kg. Gajah Afrika dapat ditemukan di Timur Selatan dan Afrika Barat.
2. Gajah Asia
 
(Berat rata-rata 3910 Kg, berat maksimum 4900 Kg)
Gajah Asia (Elephas maximus), kadang dikenal dengan nama salah satu subspesiesnya, Gajah India, adalah satu dari tiga spesies gajah yang masih hidup, dan merupakan satu-satunya spesies gajah dari genus Elephas yang masih hidup. Hewan ini adalah hewan darat terbesat di Asia. Spesies ini banyak ditemukan di India, Sri Lanka, Burma dan sebagian Nepal serta Malaysia, Vietnam, Thailand, Kamboja, Laos, China, Bhutan, dan Sumatra. Gajah Asia adalah spesies terancam karena habitat yang terus berkurang dan perburuan liar,[3] populasi gajah di alam liar tersisa antara 41,410 sampai 52,345.[2] Gajah Asia cenderung berumur panjang, dengan usia tertua yang diketahui mencapai 86 tahun.
 
3. Kuda Nil 
 
(Berat rata-rata 2340 Kg, berat maksimum 4400 Kg)
Kuda nil memiliki tubuh yang besar dan berat, serta kulit kelabu gelap. Mereka juga memiliki gading besar yang biasa mereka gunakan untuk mempertahankan diri dari predator. Kuda nil memiriki ciri khas tubuh yang besar, mulut dan gigi yang sangat besar, empat kaki yang pendek dan gemuk, serta badan yang hampir tidak berambut. Kuda nil dewasa memiliki berat 1.5 sampai 3 ton. Meskipun bertubuh besar dan berkaki pendek, kuda nil mampu berlari dengan cepat. Untuk jarak pendek, mereka mampu berlari secepat 30 km/jam, lebih cepat dari kecepatan lari manusia pada umumnya. Kuda nil memiliki watak agresif dan dianggap salah satu hewan paling berbahaya di Afrika.
4. Badak Putih
 
(Berat rata-rata 2230 Kg, berat maksimum 3540 Kg)
Badak Putih (Ceratotherium simum) adalah salah satu dari lima spesies badak yang masih ada dan salah satu dari sedikit spesies megafauna yang tersisa. Binatang ini adalah binatang darat besar yang masih ada di dunia setelah gajah, bersama dengan badak India dan kuda nil. Mulut lebarnya digunakan untuk makan rumput dan menjadi spesies badak yang paling bersosialisasi. Badak Putih adalah badak paling umum dari semua badak dan memiliki dua subspesies, dengan subspesies utara lebih jarang daripada selatan. Subspesies utara diketahui 50 ekor  yang tersisa di dunia.
5. Gaur 
 
(Berat rata-rata 1470 Kg, berat maksimum 1995 Kg)
Gaur  juga disebut bison India, adalah hewan sepeti sapi yang hidup di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Spesies ini masuk ke dalam daftar hewan yang dilindungi.  Beberapa dekade terakhir ini gaur mengalami penurunan populasi lebih dari 70%. Gaur lebih besar dari kerbau Afrika dan kerbau liar.

Komentar

Posting Komentar