9 Binatang Terkecil paling Mematikan Di Dunia

Memang ciptaan tuhan tiada yang menandingi kesempurnaannya,contohnya binatang-binatang yang ada di dunia ini yang sangat bervariasi mulai dari binatang terbesar sampai binatang-binatang terkecil,dan anehnya dari sekian banyaknya binatang-binatang di dunia ini tidak ada satupun binatang yang mempunyai kesamaan satu dengan yang lain,yang ada Cuma mirip saja.
Nah ngomong-ngomong binatang terkecil,di dunia ini ternyata terdapat binatang-binatang terkecil yang mematikan….wowww..hehehe.#lebay deh.penasaran..??
Berikut adalah Binatang-Binatang  Terkecil dari yang mematikan sampai yang Paling Mematikan Di Dunia.
9. Kutu
Binatang terkecil paling mematikan yang menduduki peringkat Sembilan adalah Kutu. Binatang ini  memakan darah dan menempelkan diri mereka kepada binatang lain (termasuk manusia). Mereka dapat menjadi sulit untuk dihapus dan penghapusan harus dilakukan dengan hati-hati karena mereka dapat meninggalkan bagian kepala mereka yang kemudian dapat menyebabkan infeksi serius.
Menurut Wikipedia, kutu keras (hard ticks) dapat menularkan penyakit pada manusia seperti penyakit Lyme, demam Rocky Mountain , tularemia, equine ensefalitis, demam kutu Colorado, African Tick Bite Fever, dan beberapa bentuk ehrlichiosis.
Binatang terkecil paling mematikan yang menduduki peringkat delapan adalah Tarantula Hawk.Binatang kecil ini diberi nama sesuai fakta bahwa mereka berburu tarantula sebagai makanan larva mereka. Sengatan mereka dinilai sebagai salah satu yang paling menyakitkan di dunia (walaupun tidak menyakitkan seperti semut peluru).
Salah seorang peneliti menggambarkan "Sengatan sebagai penyebab langsung, rasa sakit yang menyiksa dan menutup kemampuan seseorang untuk melakukan apa pun, kecuali, mungkin, menjerit" Tarantula Hawk adalah "Serangga Resmi" negara bagian New Mexico.
7. Lalat Tsetse

Binatang terkecil paling mematikan yang menduduki peringkat ke tujuh adalah Lalat Tsetse.Binatang ini merupakan lalat penggigit besar dari Afrika yang memakan darah binatang vertebrata. Mereka diketahui menyebabkan Penyakit Tidur pada manusia dan Nagana di ternak.
Penyakit tidur adalah penyakit parasit pada manusia dan binatang yang disebabkan oleh Trypanosoma, suatu protozoa yang ditularkan oleh lalat Tsetse. Gejala penyakit tidur dimulai dengan demam dan sakit kepala lalu membengkak di bagian belakang leher. Setelah itu, korban mungkin mengalami tidur siang hari dan insomnia. Ini bisa mengakibatkan kematian sesudahnya.
6. Africanized Bees
Binatang terkecil paling mematikan yang menduduki peringkat ke enam adalah Africanized Bees.Lebah ini juga disebut lebah pembunuh, dan merupakan keturunan dari 26 ratu lebah Tanzania yang dibesarkan dengan spesies lain setelah mereka dibebaskan dari sarang di Brasil.
Apa yang membuat lebah ini mematikan adalah sifat dasar pertahanan mereka dan kecenderungan untuk bergerombol. Selain itu, mereka cenderung mengikuti korban bahkan ketika sudah jauh dari sarang. Keagresifan ini ketika menyerang memastikan potensi ancaman kematian yang sangat menyakitkan bagi korban.
Binatang terkecil paling mematikan yang menduduki peringkat ke lima adalah Deathstalker .binatang ini Merupakan sebuah spesies kalajengking yang sangat berbahaya karena racunnya. Racun itu sebenarnya adalah campuran neurotoxins kuat. Meskipun, racunnya tidak akan membunuh orang dewasa yang sehat, bisa berakibat fatal untuk anak-anak dan orang tua.
Ironisnya, komponen racun (peptida chlorotoxin) memiliki potensi untuk menyembuhkan tumor otak manusia sedangkan racun lain dapat membantu melawan diabetes.
4. Black Widow

Binatang terkecil paling mematikan yang menduduki peringkat ke empat adalah Black Widow .Binatang ini merupakan salah satu spesies laba-laba yang paling terkenal, terutama karena racunnya yang bisa berakibat fatal bagi manusia. Racunnya dikatakan lebih kuat daripada ular derik.
Jantan dan betina memiliki tanda berbentuk jam pasir di bawah perut mereka. Betina relatif lebih besar daripada jantan dan bertentangan dengan kepercayaan populer, jarang betina memakan jantan setelah kawin.
3. Army Ants

Binatang terkecil paling mematikan yang menduduki peringkat ke tiga adalah Army Ants.Mereka banyak ditemukan di Afrika dan Asia dan mereka membangun sarang saat berpindah-pindah. Risiko terbesar semut ini untuk manusia adalah ketika mereka bergerombol melalui rumah. Ketika persediaan makanan rendah, kawanan semut ini akan menggerombol dalam ukuran hingga 50 juta semut.
Ada laporan bahwa biasanya manusia dibunuh dengan membuatnya sesak napas (semut akan sering masuk ke dalam paru-paru). Mandibula mereka begitu kuat sehingga di beberapa bagian Afrika mereka digunakan secara individual sebagai jahitan darurat saat persediaan obat-obatan tidak tersedia.
Binatang terkecil paling mematikan yang menduduki peringkat ke dua adalah Bullet Ant.Sebuah gigitan dari serangga ini tidak akan membunuh Anda, tetapi Anda tidak akan pernah melupakannya. Semut ini dinamai demikian karena gigitannya berasa seperti ditembak dan dapat menimbulkan gigitan yang paling menyakitkan dari setiap makhluk yang dikenal manusia.
Semut ini berada pada posisi nomor satu di Schmidt Sting Pain Index dimana ia digambarkan sebagai penyebab "gelombang yang terbakar, berdenyut, memakan semua rasa sakit yang terus berlanjut sampai 24 jam".
Binatang terkecil paling paling mematikan di dunia adalah Nyamuk Anopheles.Binatang ini dianggap binatang terkecil dan paling mematikan di dunia karena nyamuk  ini menyebabkan lebih dari 300 juta kasus malaria setiap tahun, yang menghasilkan antara 1 sampai 3 juta kematian.
Mereka dapat juga membawa demam berdarah, kaki gajah, dan demam kuning. Mereka biasanya aktif selama malam hari, jadi salah satu cara untuk melindungi diri sendiri adalah dengan menggunakan pembasmi serangga dan mengenakan baju lengan panjang.

Komentar